Gaya belajar siswa merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam belajar. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Dengan mengetahui gaya belajar siswa yang berbeda ini dapat membantu para guru dalam menyampaikan bahan pembelajaran kepada semua siswa sehingga hasil belajar akan lebih efektip.
Jenis atau tife gaya belajar siswa ada 3 yaitu : gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Masing-masing gaya terbagi 2 yaitu :
1.      Yang bersifat eksternal (tergantung media luar sebagai sumber informasi)
2.      Yang bersifat internal (tergantung pada kemampuan kita bagaimana mengelola pikiran dan imajinasi)

1.      Gaya belajar visual
Gaya belajar visual (visual learner) menitikberatkan ketajaman mata/penglihatan. Artinya bukti-bukti konkrit harus diperlihat terlebih dahulu agar siswa paham.
Ciri-cirinya :
1)      Bicara agak cepat
2)      Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
3)      Tidak mudah terganggu oleh keributan
4)      Mengingat yang dilihat, daripada yang di dengar
5)      Lebih suka membaca daripada di bacakan
6)      Pembaca cepat dan tekun
7)      Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
8)      Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
9)      Lebih suka music dari pada seni
10)  Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulanginya

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :
1)      Gunakan materi visual seperti: gambar-gambar, diagram, dan peta
2)      Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
3)      Ajak anak membaca buku-buku berilustrasi
4)      Gunakan multi media (contohnya: computer dan video)
5)      Ajar anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya kedalam gambar

2.      Gaya belajar auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh informs dengan memanfaatkan indra telinga.
Ciri-cirinya :
1)      Saat bekerja suka bicara pada diri sendiri
2)      Penampilan rapi
3)      Mudah terganggu oleh keributan
4)      Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang di diskusikan dari pada yang dilihat
5)      Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
6)      Menggerakan bibir mereka ketika mengucapkan tulisan dibuku ketika membaca
7)      Biasanya pembiacara yang fasih
8)      Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :
1)      Gunakan audio dalam pembelajaran (music, radio, dan lain-lain)
2)      Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik didalam kelas maupun di dalam keluarga
3)      Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras
4)      Gunakan music untuk mengajarkan anak secara verbal
5)      Gunakan audio dalam pembelajaran
6)      Biarkan mereka menjelaskan dengan kjata-kata
7)      Biarkan mereka menuliskan apa yang mereka pahami tentang satu mata pelajaran
8)       Belajar berkelompok

3.      Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah cara belajar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi dengan melakukan gerakan, sentuhan, praktik atau pengalaman belajar secara langsung. Gaya belajar ini mengarah pada pengalaman dan latihan ( simulasi atau nyata, simulasi, video dan film dari pelajaran yang sesuai aslinya, sama halnya dengan studi kasusu, latihan dan aplikasi)

Ciri-cirinya :
1)      Sukam menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya
2)      Sulit untuk berdiam diri
3)      Suka mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tangan
4)      Biasanya memiliki koordinasi taubuh yang baik
5)      Suka menggunakan objek yang nyata sebagai alat bantu belajar
6)      Mempelajara hal-hal yang abstrak
7)      Mengingat secara baik jika secara fisik terlibat aktif dalam proses pembelajaran
8)      Sering berusaha membuat catatan hanya untuk menyibukkan diri tanpa memanfaatkan hasil catatan tersebut
9)      Menyukai penggunaan computer
10)  Mengungkapkan minat dan ketertarikan terhadap sesuatu secara fisik dengan bekerja secara antusias
11)  Sulit apabila diminta untuk berdiam diri atau berada disuatu tempat untuk beberapa lama tanpa aktivitas fisik
12)  Sering bermain-main dengan benda di sekitarnya sambil mendengarkan atau mengerjakan sesuatu
Strateginya:
1)      Perbanyak praktek lapangan
2)      Melakuakn demontrasi atau pertunjukan langsung terhadap suatu proses
3)      Membuat model atau contoh-contoh
4)      Belajar tidak harus duduk secara formal, bias dilakukan dengan duduk dalam posisi yang nyaman, walaupun tidak biasa dilakukan oleh murid-murid yang lain
5)      Perbanyak praktek di laboratorium
6)      Perbanyakk simulasi dan role playing
7)      Biarkan murid berdiri saat menjelaskan sesuatu
8)       
Factor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar siswa:
a.       Factor jasmaniah
b.      Factor psikologis
c.       Factor kelelahan
d.      Factor keluarga
e.       Factor sekolah
f.       Factor masyarakat

Pentingnya memahami gaya belajar siswa :
1.      Guru
Dengan mengetahui gaya belajar peserta didiknya, guru bias memilih metode mengajar dan media pendidikan yang cocok bagi peserta didiknya. Dalam hal ini, dituntut krativitas guru dalam memvariasikan metode mengajar dan dalam hal pemilihan media pendidikan. Dengan demikian, diharpkan perbedaan gayan belajar diantara peserta didik mampu diakomodir dengan baik
2.      Orang tua
Bagi orang tua dengan mengetahui gaya belajar anaknya. Memungkinkan bagi mereka untuk menyediakan fassilitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak-anak mereka di rumah.
3.      Peserta didik
Dengan mengetahui gaya belajar sendiri, peserta didik bias menciptakan suasana yang disenanginya untuk belajar.